Minggu, 24 Agustus 2014

antara Hati,Pikiran dan Perbuatan


Hiii readers, berasa udah lama banget 'gue' ga nyapa lewat blog ini, dan sekarang muncul kembali membawa sejuta cerita yang ingin diungkapkan.
Terkadang memang sulit, untuk melakukan hal yang tidak seharusnya kita lakukan.
Kadang malah, apa yang kita inginkan sesuai hati kita, malah jadinya ga sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.
Kadang juga, sesuatu yang kita bilang itu ga bisa dijalani dan taku banget buat ngejalaninya, ternyata toh itu bisa dijalani dengan sangaaaat amat lancar and it's so fun lho.
Hati
Setiap orang pasti punya hati, (iya lah). Hati setiap orang pun pasti berbeda-beda. Sebenarnya "hati" itu apa sih ? kenapa hati selalu jadi hal yang cukup 'urgent' ketika seseorang sedang mengalami suatu penurunan ataupun kenaikan mood tapi ini versi 'gue' ya, ga tahu deh kalo yang lain. hehe
Banyak yang bilang kalo niat itu berasal dari 'hati',
Terus juga ada yang ngomong, "ikutin aja kata sesuai hati mu"

Nah, dari dua contoh yang ada berarti kan hati itu sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan, khususnya 'gue',
"Allah Maha Membolak-balik hati" 

Menurut Wikipedia yang 'gue' baca, Hati merupakan merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Panjang ya penjelasan dari bahasa biologi nya.
Ada lagi nih versi pengertian hati yang 'gue' ambil dari blognya Man Jadda Wajada 'Hati' adalah tempat berteduhnya iman dan taqwa atau kekufuran, nifak dan kesyirikan.

Wah, ternyata fungsi hati itu banyak sekali ya.
Ada juga nih hati yang sedang galau katanya. Hati yang sedang galau itu gimana ya? hehe
Nah, pengalaman yang pernah 'gue' alamin adalah galau itu ketika hati lo sedang berada dalam posisi 'gantung'. Gantung gimana gue juga bingung ngejelasinnya, yaa intinya antara 'iya' dan 'tidak', berada di tengah-tengah.
Kadangkala 'gue' juga suka ga ngerti sama hati 'gue' sendiri. Suka labil nih, kayak anak jaman SMA aja, padahal kalo diliat-liat umur udah (emmm). Masih sering ngerasain yang namanya 'hati gundah gulana' karena 'someone' (i don't know) duh kan, malah jadi curhat, hehe.
Yaa, intinya mah ya, klo lo lagi galau maka segerakanlah melakukan hal ataupun kegiatan yang bermanfaat yang  bisa bikin hilang galau lo. Okeee

Pikiran

Setiap orang pasti punya pikirin, sekalipun ia hilang ingatan, dia juga punya pikiran. Yang 'gue' tahu berpikir itu menggunakan otak, ada juga yang bilang "heh, mikir tu pake otak, bukan pake dengkul". Udah ga ngerti lagu 'gue' gimana itu mikir pake dengkul atau kadang juga suka di bilang "otak lu dimana? di dengkul ya" haiiiihhh -___-'. Berarti Otak itu yang paling berperan dalam tubuh kita, menggerakkan semua saraf yang ada biar bisa gerak dan melakukan segala hal yang kita sukai.
Dari Wikipedia 'Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.' 
Makanya, kalo pengen ngelakuin sesuatu itu harus "dipikir" lebih dulu jangan langsung bertindak, ntar malah ada sesuatu yang ga diinginkan terjadi.
Nih, pengalaman 'gue', karena 'gue' adalah orang yang gegabah dalam mengambil keputusan dan cepet panik. Pernah ketika itu (udah lama lupa), biasa karena 'gue' cewe dan juga suka belanja, kadang suka ga mikir lagi, udah aja kalap klo melihat barang 'diskon' (dasar cewe). Waktu itu 'gue' mau belanja baju klo ga salah, meskipun itu beda dikit tapi tetep aja "sakitnya tuh disini (tunjuk dada>hati)" hahaha. 

Oh, iya ada lagi nih, belum lama kok, beberapa bulan yang lalu. 'Gue' emang sedari awal mau pindah dari kosan 'gue' yang lama, karena emang mahal sih setahunnya dan ga bisa bulanan juga.Asli saat itu, 'gue' bener-bener galau coy, galau kosan, galau tingkat akhir. Alhasil gue mencari-cari kosan dari ujung radar sampe ujung-ujung balebak sana (jauuuuuuuh banget, mana jalan kaki pula waktu itu). Terik matahari di sore hari itu membuat sekujur tubuh ini mengeluarkan keringat. bersama 2 temen 'gue' (wulan dan ino) yah, mereka pun sama seperti 'gue' yang ingin mencari kosan baru. Kosan pertama (radar) udah tuh gue udah tertarik dan sepertinya 'gue' bakal ngamil kosan itu deh, udah tuh nanya-nanya seperlunya. beberapa hari kemudian, 'gue' transfer lah sejumlah uang untuk DP kosan itu, keesokan hari nya 'gue' datengin ke kosan itu, emang sepi si, lumayan enak juga suasananya, dipinggir jalan, gasusah kalo nyari angkot, lumayanlah. Tapi ternyata pas 'gue' kesana ketemu sama orang yang ngekos disitu ternyata . . . . (tetooooottt). Pertama, peralatan masak itu bawa sendiri dari kompor dan barang-barangnya (heuuuu -__-'). Kedua, pembayaran listrik, tergantung pemakaian dan pembayaran dilakukan bergilir (Oke yang ini gapapa), tapi klo pas itu kebagian kita yang bayar tapi kita gabisa ke tempt pembayaran, otomatis yang bayar uang listrik itu 'elo' bukan temen2 sekosan (yaah itu konsekuensi, gue masih ngerti kok). Ketiga, ada uang juga perbulan mungkin nyampe 150 rebaayy ke bibi (tapi ini mahaaal brooooh, 'gue' mahasiswa yang belum kerja), haha. tapi itu udah termasuk bersih-bersih kosan dan nyuci setrika. Keempat, kalo ada orang yang nginep bayar (ga tau deh). Nah, udah tuh, gara-gara ngobrol sama orang yang tinggal disana, kayaknya 'gue' ngerasa ga cocok sama orang-orangnya. Secara kan gue adalah orang yang bawel, cerewet, suka jalan-jalan ke kamar orang, tapi klo 'gue' disana? gimana? haduh bisa-bisa gue jadi ansos (anti sosial) alias ga bersosialisasi lagi. Waktu itu ada juga temen nawarin kosan, harga ga beda jauh lah beda tipis dan kamar mandi di dalam lagi. Tanpa pikir panjang 'gue' ambil deh tu kosan, dan bilang ga jadi dikosan yang udah 'gue' dp tersebut. emmm,,
Nah, buat temen-temen readers jangan cepat gegabah dalam ngambil keputusan ya, dipikirin mateng-mateng lagi, yang sabar aja, pasti nanti juga bakal ada jalan keluarnya kok :)). Keep Spirit yaa


Perbuatan
Seperti yang udah 'gue' bilang diatas tadi, gausah terlalu gegabah dalam ngambil keputusan, dipikirin dulu baru dilakuin/dibuat. Perbuatan klo ngeliat dari kamus artinya "tingkah laku, sikap, kelakuan".
Perbuatan yang baik biasanya disebut perbuatan terpuji. Makanya berbuat lah yang baik-baik. Berbuat baik lah kepada semua orang, InsyaAllah orang juga akan berbuat baik. 


Dari semua yang udah 'gue' uraikan diatas, banyak banget kan?,
Intinya mah, antara pikiran, hati dan perbuatan itu ga bisa dipisahkan (menurut gue). Semuanya saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lainnya.

Klo pikiran nya lagi gundah gulana, hati juga suka ikut dan berefek ke perbuatan kita, ngelakuin hal-hal yang kadang ga ada manfaatnya.


Oleh sebab itu readers 'gue' saranin buat kalian semua, Tetap jaga hati, Jaga pikiran dan Perbuatan kalian, karena itu bisa berefek buat masa depan, dan networking kalian.

Sekian ya dari 'gue' readers

nantikan bacaan selanjutnyaaa yaaa :)


24-08-14
09.35

Senin, 18 Agustus 2014

g..a..l..a..u


hello midnight readers
Pasti pada bilang gue 'galau'  karena judul posting diatas? ya kan..kan..kan.. haha
Ada bener nya ada juga salah nya, apapun lah ya itu yang jelas gue ketemu lagu ini di hape jadul gue, dan pas dilihat judulnya ternyata 'galau'. Kalo lagu dari Yovi and Nuno ini menceritakan tentang cinta, kalo gueeee.... tentang PERJUANGAN (bukan karena 17 agustus ya)
Perjuangan mencari jati diri (xixixixi)

Tahukah hatiku galau
tak tahu harus melangkah
sejak pertama mata jatuh menatap
hatiku tak pernah dusta

 

bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu tak pernah untukku

 

mencoba lupakan keinginan hati
namun tak ingin ku menyerah
tapi mengapa bila ku mendekat
rasanya semakin jauh

 

bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu tak pernah untukku

 

ternyata ku hanya bisa ooo
menggapaimu di mimpiku

namun kenyataannya parah
dirimu (dirimu) tak pernah untukku

 

bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu) dirimu (tak pernah untukku)

 

bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu tak pernah untukku
dirimu tak pernah untukku


by: Yovi and Nuno

Minggu, 17 Agustus 2014

Dirgahayu INDONESIA-ku 69

Haloo readers,
I'm came back . . .
Happy Independence Day ya Guys,

Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !
Selamat Hari Kemerdekaan yang ke-69 tahun dari 17 Agustus 1945 hingga sekarang 17 Agustus 2014,
 Untuk Negeri Ku tercinta,
"INDONESIA" 

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
 




Itu lah yang diucapkan oleh para pejuang kita, para Pahlawan kita yang membela mati-matian negeri ini. Negeri Ku, "INDONESIA". Mereka sangat berperan dalam kehidupan bangsa ini. Dari Sabang sampai Merauke. Hanya untuk merebut Kemerdekaan dari kalangan penjajah yang semena-mena terhadap negeri ku yang kaya akan sumber daya ini.


Semoga Negeri ini menjadi negeri yang Makmur, Adil dan Sejahtera sesuai kata dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Junjunglah tinggi PANCASILA
"Bhineka Tunggal IKa"
(Walaupun berbeda-beda namun tetap SATU jua "INDONESIA")