Pagi 05 April 2015
Sepele mungkin, tapi tak semua yang sepele itu
meng-enak-kan. Bisa jadi malah yang sepele itu lah yang akan membuat hari-hari
mu menjadi buruk. Bisa jadi juga yang sepele itu bisa menjadi kan mu sebagai
orang yang sangat berperan di kehidupan orang lain.
Pagi yang dingin membangunkan ku dari tidur ku yang
tak begitu nyenyak tadi malam. Gelisah tak menentu rasanya hati ini. Azan yan
berkumandang di kala itu, melewatkan ku bangun beberapa menit setelah azan.
Hmm...
Pagi yang dingin yang sekarang menjadi kebiasaan
ku. Men-dering-kan telepon seluler orang. Entahlah apakah hanya dijadikan
sebagai alarm saja atau bahkan akan menjadi lebih dari itu. Berharap tak hanya
sekedar alarm pembangun saja, tapi pembangun semangat dan pendukung segala
aktivitas kelak di kemudian hari.
Embun baru saja meneteskan bulirnya dari dedaunan
pisang yang ada di depan jendela kamar ku. Begitu santai menjatuhkan diri dari
ketinggian pisang tersebut. Tidakkah ia merasa takut ? ah, sudahlah itu memang
takdir yang memang harus dijalani nya setiap pagi, setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar